Aku bangga menjadi remaja muslim. Aku memang belum sempurna dalam menjalankan segala perintah Tuhan-ku, tapi aku bangga karna sedikit demi sedikit selalu ada niat untuk selalu lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Dulu kadang aku berpikir, (waktu lagi bandel-bandelnya...) "Islam itu apaan, sih? Ngapain kita capek-capek ibadah? Lagi enak-enak tidur, eh, disuruh shalat. Apa untung-nya bagi kita? Toh, akhirnya kita tetap aja … jadi orang bodoh dan miskin. Apalagi, pelajaran agamanya menjemukan. Gurunya pun sok ngustad banget, serba ngelarang ini-itu, ngewajibin ini-itu yang katanya ada dalam agama. Untuk apa semua itu?"
Lama aku berpikir, seiring bertambah umurku, aku menjadi yakin, kalo aku nggak salah milih agama. Agama yang menyarankan untuk menyembah Tuhan Yang Maha Pengasih, Allah SWT, menuruti perintah Rasulullah SAW, belajar dan memahami Al-Qur'an, belajar berpuasa disaat bulan Ramadhan ataupun hanya Puasa Sunnah, menyarankan berangkat Haji untuk yang mampu serta yang mengajarkan kita apa itu.... HARI AKHIR?
Aku sama sekali tidak menyesal terlahir sebagai Islam, agamaku begitu indah. Agamaku membuat pemeluknya teguh hati. Agamaku membuat kita menghindari hal-hal yang dilarang.
Jujur saja, sebenarnya aku malu ngomong panjang lebar kaya gini, toh aku sendiri masih belum bisa mengamalkan pelajaran yang selama ini aku serap. Pelajaran agama Islam yang semula hanya diajarkan papa mama, lalu saat aku TK, SD, SMP, sampai sekarang aku lulus SMA dari sekolah yang bernuansa Islam sekalipun, kadang masih suka nakal-nakal. Maklum remaja hahahaha, tapi ya aku juga ga bakal terus begitu lah, pasti ada saatnya aku berubah.
Ya ga sesempurna sahabat Nabi yang selalu diagung-agungkan dalam buku pelajaran Agama Islamku, aku hanya akan menjadi seorang Twena yang ga malu-maluin agamanya :)
